Ekspor komoditas pertanian yang berasal dari Riau meningkat signifikan pada tahun 2021. Itu artinya ketertarikan pasar internasional pada pertanian Riau meningkat. Namun ada salah paham dalam dunia UMKM yang ingin merambah ekspor. Kebanyakan mengira bahwa ekspornya adalah produk jadi yang mereka ciptakan. Padahal akan lebih mudah untuk masuk ekspor ketika yang diekspor adalah bahan mentah. Jadi orang luar negeri sana akan mengolahnya sesuai keinginan mereka.
Jika kamu adalah salah satu pelaku UMKM Riau maka ada baiknya mencoba juga terjun ke dunia ekspor.
Bidang yang bisa dicoba untuk ekspor
1) Pertanian
Potensi pertanian yang ada di Riau sangat banyak. Bahkan pertanian Riau sangat berpeluang untuk diekspor oleh para pelaku UMKM Riau. Contoh-contoh produk yang telah berhasil di ekspor adalah
- Kelapa sawit dan turunan kelapa
Banyak jenis produk yang bisa dihasilkan dari pohon kelapa. Misalnya buah kelapa bisa dibuat minyak kelapa dan Virgin Coconut Oil (VCO). Batok kelapanya bisa dibakar untuk dibuat briket arang kelapa. Daunnya bisa dibuat sapu dengan mengambil ruas daunnya. Batang dan kulit luar buah kelapa bisa dibuat cocopeat. Kelapanya juga bisa dibuat gula kelapa yaitu dengan mengambil niranya.
- Tepung sagu
Tepung ini juga telah diekspor, tepung sagu ini terbuat dari tanaman sagu.
- Talas
Talas juga salah satu produk yang langka di luar negeri dan talas ini berhasil diekspor ke luar negeri
- Kencur
Kencur ini juga telah merambah pasar internasional. Indonesia kaya akan rempah-rempah. Itulah kenapa rempah sangat berpotensi pasarnya ke luar negeri.
- Kincung/kecombrang
Kecombrang yang sangat enak untuk campuran sambal dan pecel. Juga berhasil diekspor keluar negeri.
Komoditas pertanian lain yang berpotensi untuk diekspor yaitu padi,jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, dsb
2) Perikanan
Untuk ekspor perikanan ada dua jenis yaitu Ikan laut dan Ikan darat. Untuk ikan laut seperti tuna, kerapu, Bandeng, kerang, kepiting bakau, udang, dsb.
Untuk ikan darat yaitu berupa ikan di dalam
- Keramba
Keramba ini adalah budi daya ikan di waduk, danau, telaga,
- Kolam
Ikan yang dibudidayakan di kolam air tawar biasa.
- Tambak
Tambak ini budi daya ikan dengan pembuatan kolam di pinggir pantai. Seperti udang, ikan, kerang
3) Peternakan
Peternakan juga bisa menjadi komoditas menjanjikan untuk UMKM Riau merambah pasar ekspor. Madu dan
Sarang wallet adalah komoditas dari Riau yang banyak juga diekspor.
Selain itu ada banyak yang berpotensi ekspor juga misalnya susu, telur, domba , babi, ayam
Baca Juga : Begini Cara Daftar UMKM Riau Secara Online
Cara memulai ekspor
Untuk UMKM Riau yang ingin merambah pasar ekspor begini caranya:
Untuk memulai ekspor maka simak tulisan di bawah ini:
1) Belajar segala sesuatu yang harus diketahui di ekspor
2) Tentukan produk
3) Buat website untuk meyakinkan
4) Isi website dengan artikel pendukung. Mencoba menawarkan lewat berbagai media
5) Buat surat perjanjian dengan supplier
6) Jika ada yang closing maka buat surat perjanjian ekspor
7) Minta pembayaran 50% agar kita bisa ekspor tanpa modal.
8) Hubungi forwarder yaitu perusahaan yang bergerak di bidang angkutan ke kapal
9) Minta surat BL (Bill of Landing) yaitu dokumen dari pihak kapal sebagai bukti barang akan terkirim. Minta pembayaran dilunasi untuk dilanjutkan perjalanan barang.
10) Jika surat dibayar maka BL diserahkan pada pihak pembeli
Pasar ekspor masih hijau bagi para UMKM, terutama UMKM Riau. Jika ditekuni maka akan sangat menjanjikan. Selain membantu komoditas daerah juga bisa membantu orang lain di sekitarnya karena bisnis ekspor adalah bisnis bersama, bukan bisnis perorangan saja.
Originally posted 2021-08-12 19:46:49.