Digital Radiography (DR)
Digital Radiography (DR) adalah teknologi pencitraan medis yang menggantikan radiografi berbasis film dengan sistem komputer yang menghasilkan gambar hampir sekaligus. Sistem ini mencakup kamera, detektor, dan perangkat lunak untuk menangkap, memproses, dan menyimpan data gambar. Ini juga memiliki sistem informasi pasien yang mentransfer data dari perangkat pencitraan ke komputer server.

Di bandingkan dengan kamera lama berbasis film, yang di kembangkan di dark room dan selanjutnya di simpan dalam kotak yang harus di buang sebagai limbah, radiografi digital menghilangkan kebutuhan akan film. Ini menghilangkan limbah yang di hasilkan oleh radiografi tradisional dan meningkatkan kualitas gambar.
Radiografi sering di ambil untuk tujuan diagnostik, seperti mengevaluasi masalah gigi atau mendeteksi masalah kesehatan. Mereka membantu dokter dan dokter gigi mendiagnosis masalah dengan cepat dan akurat, memungkinkan perawatan.
Digital Radiography (DR) dapat digunkan untuk berbagai aplikasi industri. Pada radiografi konvesional menggunakan film yang dikembangkan secara kimia masih memainkan peran penting. Namun, ada beberapa keunggulan yang membuat radiografi digital layak di pertimbangkan.
Hemat waktu dan persediaan
Dalam industri apa pun, waktu adalah uang. Radiografi digital memungkinkan alur kerja yang lebih cepat dan efisien. Waktu akuisisi gambar berkurang dan hasilnya langsung di tampilkan di layar. Juga, tidak seperti radiografi tradisional, tidak ada biaya tambahan untuk film dan bahan kimia.
Aplikasi Penggunaan
Digital Radiography sangat cocok untuk aplikasi di bidang teknik sipil, konstruksi, kedirgantaraan, pembuatan kapal, minyak dan gas, tenaga dan nuklir, serta industri kimia dan proses. Radiografi digital dapat di gunakan untuk pengukuran ketebalan dinding on-stream, inspeksi under insulation (CUI), pengecoran, pengelasan, seni dan komponen elektronik.
Keuntungan dari Digital Radiography:
- Waktu dan biaya
- Mengurangi waktu akuisisi gambar
- Tidak perlu kembali ke kantor untuk mencuci film.
- Tidak ada biaya untuk film dan bahan kimia
- Pengarsipan digital dan reportabilitas
- Radiografi digital juga menghasilkan gambar yang lebih jelas daripada film
Alur kerja
- Kecerahan, kontras, dan pembesaran dapat di sesuaikan selama/setelah pemotretan
- Pemrosesan gambar, pengukuran, perhitungan, dan anotasi
- Resolusi setara atau lebih tinggi dari film HQ
- Rentang dinamis yang lebih tinggi daripada film (mudah untuk mendapatkan bidikan bagus pertama kali)
- Operasi jarak jauh dengan tablet
Fleksibilitas dan Keamanan
- Radiasi dan waktu paparan yang sangat rendah
- Sistem yang sangat mobile penggunaan dapat di lakukan kombinasi dengan akses tali (Rope Acces)
- Kemampuan Cuaca yang Kasar
- Pengoperasian baterai (16 jam/1000 gambar per pengisian daya)
- COmpact dan portable
Paparan radiasi juga secara signifikan lebih rendah pada radiografi digital, yang dapat mengurangi risiko kanker. Ini sangat penting bagi wanita hamil, anak-anak dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu.
Fisika yang mendasari detektor radiografi digital mirip dengan televisi panel datar dan monitor, dengan jenis detektor tidak langsung dan langsung menggunakan rangkaian transistor film tipis (TFT) untuk mengubah sinar-x menjadi foton cahaya dan kemudian menjadi elektron untuk pengukuran. Detektor tipe tidak langsung dan langsung memiliki resolusi spasial yang lebih tinggi daripada pendahulunya karena foton cahaya di ukur secara langsung alih-alih di ubah terlebih dahulu menjadi cahaya tampak oleh sintilator.
Radiografi digital juga dapat di gunakan untuk mendeteksi korosi di bawah isolasi pada peralatan industri. Kondisi ini dapat menyebabkan downtime yang berkepanjangan, kegagalan dan kebocoran peralatan karbon dan stainless steel yang di isolasi dan umum terjadi di industri petrokimia, lepas pantai, kilang dan kelautan.
Aplikasi Lain untuk Radiografi Digital
Aplikasi lain untuk radiografi digital termasuk pengujian non-destruktif dan pengujian produk untuk kedirgantaraan, turbin gas industri, dan industri minyak dan gas. Tes ini memungkinkan produsen untuk mengidentifikasi potensi masalah atau cacat sebelum menyebabkan kerusakan.
Tidak seperti sinar-X konvensional, radiografi digital dapat dilihat di layar komputer dan dimanipulasi dengan berbagai cara. Mereka dapat diperbesar, diperbesar atau dikontraskan untuk definisi yang lebih baik.
Gambar kemudian di proses untuk mengurangi kebisingan dan artefak untuk pembacaan yang lebih akurat. Hasilnya adalah gambar skala abu-abu, yang menunjukkan jumlah energi sinar-X yang di serap di setiap titik. Gambar tersebut kemudian di simpan pada media penyimpanan untuk dilihat di komputer.
Ada sejumlah sistem radiografi digital yang tersedia, termasuk sistem pencitraan dan perekaman digital terintegrasi yang memungkinkan beberapa detektor dihubungkan bersama. Sistem ini juga sering di sebut sebagai DIMS atau PACS.
Phased Array

Pemeriksaan Phassed Array bertahap adalah aplikasi lanjutan dari teknologi pemeriksaan ultrasonic test. Ini dapat di gunakan untuk inspeksi pengelasan, deteksi retak dan cacat, pengukuran ketebalan dan inspeksi korosi. Karena visualisasi yang detail dan terperinci dari ukuran cacat, bentuk, kedalaman, dan orientasi, phased array sering menjadi alternatif untuk pemeriksaan pengganti Radiografi Test. Karena tidak menggunakan radiasi maka pemeriksaanya, tidak perlu membuat zona aman, yang biasanya berarti menghentikan produksi.
Dalam pengujian Ultrasonic Test konvensional, satu transduser mengirimkan ultrasound gelombang ke material. Probe Phased Array memiliki beberapa transduser. Dengan memperkenalkan penundaan antara pulsa yang di kirim oleh setiap transduser, sudut pancaran, fokus, dan fokus muka gelombang yang di hasilkan dapat terpengaruh. Hal ini membuat pemeriksaan ultrasound array bertahap menjadi metode yang sangat serbaguna yang dapat di gunakan untuk geometri kompleks.
Keuntungan Phased Array :
- Pengaturan cepat (Set Up) dan proses pemeriksaan sederhana
- Cocok untuk berbagai bahan
- Cocok untuk geometri spesimen yang kompleks
- Berlaku untuk ketebalan material 3,2 ~ 200mm
- Pemeriksaan dapat di lakukan hingga suhu 400 °C
- Tidak ada radiasi suara yang berbahaya
- Tidak perlu menghentikan produksi
- Informasi akurat tentang panjang dan kedalaman indikasi cacat
- Scanning area yang luas tanpa memindahkan probe
- Data inspeksi yang di representasikan secara visual
- Hasil bisa Langsung Interpretasi
- Data inspeksi tersedia dalam format digital
Automated Ultrasonic Testing

Ketika berhadapan dengan permukaan material yang besar, pengujian manual membutuhkan lebih banyak waktu dan memiliki kemungkinan deteksi – Probability of Detection (PoD) yang lebih rendah daripada objek uji kecil. Solusi yang tepat adalah dengan Automated Ultrasonic Testing. Ini termasuk penggunaan robot canggih yang berjalan di sepanjang permukaan material yang diperiksa pada roda magnetik. Perangkat ini menggunakan teknologi Phased Array untuk memindai (scanning0) material secara otomatis di area seluas 60 cm. Data uji disimpan akan disimpan secara digital, untuk analisis selanjutnya.
Keuntungan Automated Testing
- Kurang dari 5 menit untuk melakukan konfigurasi
- Kepadatan tinggi titik data terukur
- Akuisisi data dengan Kecepatan tinggi
- Kemungkinan Deteksi (PoD) setinggi mungkin
- Kemungkinan untuk memindai permukaan melengkung
- Data uji direkam secara digital
Penerapan di lapangan
- Dapat mendeteksi pengurangan ketebalan dinding yang disebabkan oleh korosi, keausan dan erosi
- Korosi Monitoring
- Pemeriksaan pelat
- Pemeriksaan Clad bonding
- Pemeriksaan lasan
Alternating Current Field Measurement (ACFM)

Alternating Current Field Measurement (ACFM) menggunakan inspeksi elektromagnetik dengan arus bolak-balik untuk menemukan indikasi di dalam logam. Probe ACFM mengukur medan elektromagnetik dengan menginduksi arus listrik di permukaan. Sebuah indikasi atau retak terdeteksi ketika arus listrik ini terganggu.
ACFM dapat menemukan lokasi retakan di permukaan dan memberikan informasi tentang panjang dan kedalaman indikasi. Dengan ACFM, interpretasi hasil dapat dilakukan secara langsung dan pengujian dapat dilakukan tanpa mengelupas coating, pengecatan dan karat tanpa kalibrasi.
ACFM memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Magnetic Particle Testing (MPI) dan Eddy Current Testing (ET). ACFM dipandang sebagai teknik inspeksi lanjutan yang mirip dengan Eddy Current Testing, tetapi dengan jumlah sinyal palsu yang jauh lebih rendah. Sama seperti MPI, ACFM dapat menguji lasan dalam kondisi bawah air, tetapi ACFM memiliki probabilitas deteksi (PoD) yang lebih tinggi.
Keuntungan ACFM
- Bisa mendapatkan Informasi akurat tentang panjang dan kedalaman indikasi tanpa kalibrasi
- Dapat digunakan tanpa mengelupas cat, coating dan karat (hingga 5 mm)
- Tidak perlu membersihkan permukaan dengan bahan kimia.
- Layar LCD yang cukup terang memastikan bahwa tes ACFM selalu dapat di lakukan, bahkan di malam hari atau di lokasi yang gelap.
- Hasil Interpretasi Langsung
- Data inspeksi tersedia dalam format digital
- Peralatan inspeksi portabel
- Probabilitas deteksi tinggi (POD) di bandingkan dengan MPI dan ET
- Dapat di uji di bawah kondisi air
Pengukuran Kedalaman Crack
Pengukur kedalaman retak (crack) bekerja sesuai dengan Prosedur Pemeriksaan Potensial Arus Bolak-balik. Ini dapat di gunakan untuk penentuan yang tepat dari perpanjangan retakan permukaan pada bagian besi atau baja. Arah retak yang akan di ukur di sepanjang permukaan harus terlebih dahulu di tentukan sebelumnya dengan metode NDT lainnya seperti pengujian magnetik (MT) atau pengujian penetran (PT) dan di ketahui pada awal pengukuran.
Time of Flight Diffraction

Pentingnya pengelasan dalam struktur di semua sektor industri tidak dapat terlalu di tekankan. Menentukan kualitas las seringkali sangat penting untuk umur panjang dan profitabilitas suatu struktur. Time-of-Flight Diffraction (TOFD) adalah metode inspeksi NDT canggih yang banyak di gunakan dalam pengujian las. Meskipun tidak hanya di gunakan untuk pengelasan, tetapi sangat efektif dalam mendeteksi cacat seperti retak, lack of fusion, dan slag inclusion.
ToFD merupakan inovasi dalam pengujian ultrasonic Test menggunakan dua probe. Satu probe mengirimkan ultrasound dan yang lainnya di gunakan sebagai penerima. Alih-alih merekam ultrasound yang dipantulkan oleh cacat, ia mendeteksi difraksi gelombang suara dari ujung cacat. Inspeksi ToFD memberikan informasi yang akurat tentang panjang dan tinggi cacat. Tidak seperti metode pengujian lainnya, ToFD dapat mendeteksi kesalahan dalam orientasi apa pun.
Keuntungan TOFD
- Cocok untuk berbagai bahan termasuk plastik seperti HDPE
- On Stream Inspeksi pada suhu lebih dari 400 °C
- Berlaku untuk ketebalan material dari 5 hingga 200 mm
- Tidak ada radiasi yang berbahaya
- Tidak perlu menghentikan produksi
- Probabilitas Tinggi Deteksi (POD)
- Informasi akurat tentang panjang dan kedalaman indikasi
- Data inspeksi yang di representasikan secara visual
- Interpretasi Langsung Hasil
- Data inspeksi tersedia dalam format digital
Demikianlah Beberapa Jenis Advance NDT yang banyak di aplikasikan di dunia Oil & Gas
sumber www.mme-group.com
Rekomendasi Terkait
- Seluk Beluk Radiography Test NDT yang Perlu Anda Tahu Radiography Test NDT,
- Ini Dia Perbedaan Non-Destructive dan Destructive Test Pada Material
- Pemeriksaan Casing dan Tubing Dimensi, Visual, NDT
- Kelebihan Olympus NDT Phased Array untuk Kebutuhan Industri
- Apa Phased Array Ultrasonic Testing? Simak Info Selengkapnya Di sini
Originally posted 2021-09-18 18:56:07.