PT Vale Indonesia

Inilah 3 Perusahaan Nikel Terbesar di Indonesia yang Harus Anda Ketahui

3 Perusahaan Nikel Terbesar di Indonesia yang Harus Anda Ketahui

Nikel, sebagai salah satu hasil tambang terbesar di Indonesia harus dikelola dengan baik dan bijak. Indonesia memiliki sumber daya nikel yang melimpah, bahkan cadangannya hingga miliaran ton. Pemerintah mulai menghentikan ekspor bijih nikel dan mendorong investasi hilirisasi nikel untuk mencapai cita-cita menjadi pemain baterai kelas dunia.

Salah satu upaya yang sedang dilakukan yakni dengan mengoptimalkan kinerja perusahaan nikel terbesar di Indonesia. Siapa saja perusahaan terbesar itu? Berikut penjelasan berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang harus Anda simak!

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

PT Vale merupakan perusahaan multitambang yang berpusat di Brazil, disebut juga pimpinan global produksi bijih besi dan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Setelah beroperasi di Indonesia, PT Vale berhasil tumbuh menjadi salah satu perusahaan tambang mineral terkemuka.

Baca Juga  Harga Minyak Dunia Tembus USD100 Per Barel Akibat Perang Rusia-Ukraina Tahun ini

PT Vale memiliki komitmen jangka panjang untuk berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Perusahaan ini beroperasi dalam naungan Kontrak Karya dengan luas konsesi 118.017 hektar, yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. PT Vale memproduksi nikel dengan rata-rata mencapai 75.000 metrik ton dengan menggunakan teknologi pirometalurgi.

Saham perusahaan nikel terbesar di Indonesia ini dikuasai oleh Vale Canada Limited (VCL) yang merupakan produsen nikel kedua terbesar di dunia. Adapun sekian persentase saham juga dikuasai oleh Vale Japan Limited, Mining Industry Indonesia, dan pemegang saham publik.

2. PT Bintang Delapan Mineral

PT Bintang Delapan Mineral ialah salah satu perusahaan yang memproduksi hasil tambang besar, khususnya nikel, tembaga, timbal, dan seng. Perusahaan ini berdiri sejak 25 Agustus 2006, hingga saat ini telah memiliki operasi produksi dan luas wilayah sebesar 47.000 hektar.

Baca Juga  Bagaimana Proses dalam Kegiatan Kilang Minyak

Perusahaan nikel terbesar kedua di Indonesia ini berkantor pusat di Jakarta Utara, sedangkan lokasi tambang PT Bintang Delapan Mineral yakni berada di Desa Bahomoahi, Bahomotefe, Lalampu, Lele, Dampala, Siumbatu, Keurea, dan Fatufia, Kecamatan Bungku Tengah dan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

PT Aneka Tambang Tbk atau disingkat ANTAM ialah salah satu perusahaan yang jenis usahanya bergerak di bidang pertambangan serta berbagai produk bahan galian. Salah satu produk ANTAM yang sangat penting yaitu nikel. Komoditas feronikel diproduksi oleh UBP Nikel Sulawesi Tenggara, sedangkan komoditas bijih nikel produksi dari tambang nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Total cadangan nikel konsolidasian ANTAM tercatat pada akhir tahun 2020 sebesar 375,52 juta wmt, yang terdiri dari 328,41 juta wmt bijih nikel saprolit dan 47,11 juta wmt bijih nikel limonite. Total sumber daya nikel konsolidasian ANTAM pada tahun 2020 tercatat sebesar 1,438,08 juta wmt.

Baca Juga  Ini Dia Raksasa Perusahaan Tambang Nikel di Indonesia yang Perlu Anda Tahu

Aktivitas penambangan bijih nikel di perusahaan ANTAM ini dilakukan dengan cara selective mining dengan menggunakan metode penambangan terbuka,  metode penambangan  ini dapat menghasilkan bijih nikel kadar tinggi serta rendah. Bijih nikel tersebut dijual dalam bentuk buliran (pallets) ke produsen baja nirkarat. Salah satu strategi ANTAM yaitu bergerak ke arah hilir untuk menghasilkan produk tambang bernilai tambah.

Itulah tiga daftar perusahaan nikel terbesar di Indonesia yang wajib Anda ketahui. Sejak kebutuhan logam nikel semakin meningkat terutama untuk peralatan elektronik, maka perusahaan pertambangan nikel di Indonesia juga semakin banyak berinvestasi pada bahan tambang, khususnya nikel. Dengan demikian, pemerintah juga telah mengambil keputusan baik dengan membatasi jumlah ekspor nikel.

Originally posted 2022-06-08 09:25:38.