NDT inspector – Non destructive test atau NDT merupakan sebuah teknik untuk melakukan analisis yang mana di lakukan untuk mengevaluasi suatu material tanpa harus merusak fungsi dari banda yang di uji tersebut. Ada beberapa jenis NDTdi antaranya adalah, penetrant test, ultrasonic test (UT), radiography, magnethic particle test dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa contoh NDT Testing.
Magnetic Particle Inspection
Pengujian pada NDT Indonesia yang satu ini di gunakan untuk melakukan deteksi cacat yang ada di permukaan maupun sedikit di bawah permukaan, pada benda yang memiliki sifat ferromagnetic (mempunyai sifat kemagnetan yang tinggi). Mendeteksi adanya pembentukan medan magnet yang baru (medan bocoran) karena garis gaya magnet yang terpotong oleh discontinuity sehingga bisa menarik partikel magnetic agar bisa berkumpul di sekitar medan bocoran.
Kelebihannya adalah mudah untuk dilakukan, tidak membutuhkan keahlian yang khusus untuk bisa mengoperasikannya. Sedangkan untuk kekurangannya, pemakaian yang terbatas di material yang memiliki sifat ferromagnetik dan adanya kemungkinan cacat yang tidak bisa terdeteksi karena orientasi cacat searah dengan garis gaya pada medan magnet.
Radiography Test
NDT Radiography adalah bagian dari Non Destructive Test yang memakai sinar x atau sinar gamma yang nanti bisa menembus hampir seluruh logam kecuali timbal dan juga beberapa material padat sehingga bisa di gunakan untuk mengungkap cacat maupun ketidaksesuaian d-inline-blockalik pada dinding metal maupun pada bahan itu sendiri. Prinsip kerja NDT inspector radiography test Intensitas radiasi akan dapat berubah tergantung dari tebal materialnya dan Density Material sehingga nantinya akan menghasilkan bayangan yang juga berbeda di sebuah film hasil Radiography Test.
Kelebihan :
– Mampu untuk mendeteksi cacat pada permukaan logam weld (lasan) atau pada Raw Material.
– Bisa menyajikan sebuah data yang terecord.
– Cacat yang nantinya tampak di sebuah film 1:1.
– Bisa dioperasikan dalam posisi-posisi yang sulit.
Kekurangan :
– Diperlukan orang yang memang sudah berkualifikasi (Certified Personnel as ASNT requirement).
– Biaya dalam pengujian lebih mahal d-inline-blockandingkan , UT, DPTdan MT.
– Bahaya pada radiasi sinar X dan juga Sinar Gamma.
Vacuum Test
NDT inspector berdasarkan prinsip dasar yang di miliki oleh Vacuum Test ini adalah mendeteksi kebocoran pada saat melakukan pengelasan dengan cara membuat ruang udara yang ada di sekitar benda yang akan diuji menjadi hampa udara dengan memakai media semacam tabung yang terbuat dari bahan tembus pandang, kebocoran nantinya akan terdeteksi melalui alat ukur yang terpasang atau terlihat secara langsung dengan adanya busa maupun gelembung dari cairan air sabun yang ada di dalam tabung. Prinsip kerja yang dimiliki oleh Vacuum Test adalah kebalikan dari prinsip kerja yang dimiliki oleh Air pressure Test.
Kelebihan :
– Power supply yang nantinya akan mudah di dapatkan karena hanya akan berupa udara yang di pampatkan pada sebuah mesin kompresor.
Kekurangan :
– Permukaannya nanti harus bisa di jangkau oleh probe dan juga couplant.
– Skill dan training yang d-inline-block akan jauh lebih tinggi dari metode yang lainnya.
– Finishing dan juga kekasaran di bagian permukaan bisa mempengaruhi hasil inspeksi.
– Sulit untuk melakukan inspeksi terhadap benda – benda yang berukuran tipis.
– Membutuhkan yang namanya standar referensi
Penerapan teknik dalam pengujian dengan metode NDT yang sukses dan juga konsisten semua akan tergantung dari pelatihan yang akan di dapatkan, pengalaman, dan juga integritas personil. Pada saat ini NDT juga banyak di gunakan pada rekayasa forensik, teknik elektro, teknik mesin, teknik sistem, teknik sipil, obat – obatan dan juga seni.
Originally posted 2022-07-07 11:37:56.