Perusahaan Manufaktur Bursa efek

6 Jenis Perusahaan Manufaktur di Indonesia yang Masuk pada Bursa Efek

Hingga kini perusahaan manufaktur di Indonesia sudah banyak sekali yang berkembang dengan pesat dan terkenal secara global. Sebagai daerah yang terkenal akan pabrik industrinya, Indonesia memiliki wilayah tersendiri yang digunakan sebagai tempat industri. Wilayah tersebut antara lain Cikarang, Pulogadung, Cibitung, dan daerah lainnya yang berada di Indonesia. Berikut ini akan disajikan informasi mengenai jenis-jenis perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang ada di Indonesia.

1.      ICBP atau PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

ICBP adalah anak perusahan yang berasal dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau terkenal dengan singkatan INDF. Adapun salah satu produk yang pernah diproduksi oleh ICBP ini meliputi Indomie, Supermi, dan Indomilk. Saat ini ICBP sudah memiliki wilayah operasional dengan 50 pabrik yang ada menyebar hampir pada seluruh daerah yang ada di Indonesia. ICBP juga telah melebarkan sayap bisnisnya pada bidang karton dan kemasan yang digunakan sebagai pendukung dari kegiatan bisnis utama perusahaan tersebut. Sebagai salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia, ICBP terdiri atas 6 bagian divisi. Adapun divisi tersebut antara lain mie instan, susu, bumbu penyedap makanan, cemilan, makanan untuk bayi, dan minuman ringan. Pada divisi mie instan, produk yang diproduksi meliputi Supermi, Pop Mie, Mie Telur Cap 3 Ayam, Indomie, dan produk lainnya. Sedangkan untuk divisi susu antara lain Milkuat, Indomilk, dan produk susu lainnya. Divisi bumbu penyedap makanan yaitu Bumbu Racik, Kecap Indofood, Sambal Indofood, dan bumbu-bumbu lain yang digunakan untuk penyedap makanan. Adapun divisi cemilan yang terkenal yaitu Cheetos, Chitato, dan jenis makanan ringan yang lainnya. Divisi makanan untuk bayi menyediakan produk berupa Sun, Promina, dan jenis makanan bayi yang lain. Lalu, pada divisi minuman yaitu Club, Ichi Ocha, dan produk minuman ringan lainnya.

Baca Juga  Apa Itu Nikel Berikut Pengertiannya

2.       JPFA atau Japfa Comfeed Indonesia Tbk

JPFA adalah salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak pada bidang sub sektor pakan ternak. JPFA sendiri sudah beroperasi secara komersial dimulai dari tahun 1975. Bisnis yang dikembangkan oleh JPFA antara lain pembuatan pakan ternak, peternakan ayam, vaksin hewan ternak, dan pengolahan unggas. JPFA juga sudah melebarkan sayap bisnisnya di bidang budidaya udang, ikan, dan ternak sapi. Adapun divisi yang menjadi bagian dari bisnis JPFA ini yaitu daging, vaksin, unggas, aquaculture, dan divisi yang lainnya. Kemudian, produk yang terkenal dan berasal dari protein hewani adalah So Nice dan So good. Dimana produk olahan makanan tersebut termasuk kategori olahan makanan yang beku.

Baca Juga  10 Profil Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia

3.         TKIM atau PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

TKIM telah berdiri pada tahun 1972 sebagai perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak pada bidang produksi kertas. TKIM mempunyai kantor pusat yang berlokasi di wilayah Jakarta dan pabrik yang berada di daerah Sidoarjo. Adapun produk yang dibuat oleh TKIM antara lain amplop, alat-alat tulis, buku untuk latihan, kertas karbon, kertas yang dibuat khusus, dan lain-lain.

4.      SMGR atau PT Semen Indonesia

Sebagai salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia, SMGR adalah industri manufaktur yang terbesar dalam mengelola subsektor pada industri semen. Terdapat beberapa proses yang dilakukan dalam mengolah bahan mentah hingga menjadi semen.

Pertama, melakukan kegiatan penambangan. Kedua, melakukan kegiatan penggalian. Ketiga, melakukan kegiatan pengolahan agar bahan mentah menjadi beragam semen. Karena memiliki kualitas semen yang baik, SMGR telah menjual produk semen tersebut dari mulai lokal hingga luar negeri. Hal ini sudah tidak diragukan lagi, karena SMGR sangat berpengalaman dalam industri semen dan telah berdiri pada tahun 1953. Hingga kini, SMGR semakin berkembang dengan pesat yang dibuktikan dengan pabrik yang menyebar di wilayah Indonesia. Pabrik semen yang terkenal di Indonesia yaitu berasal dari wilayah Tuban, Gresik, Tonasa, dan Padang. Kemudian, SMGR juga telah membangun pabriknya di salah satu wilayah luar negeri yaitu Vietnam tepatnya di daerah Quang Ninh.

Baca Juga  Audit Energy dan Tahapannya

5.      KAEF atau PT Kimia Farma

KAEF adalah salah satu jenis perusahaan manufaktur di Indonesia yang termasuk ruang lingkup industri barang yang digunakan untuk konsumsi. PT Kimia Farma telah berdiri di Indonesia pada tahun 1817. PT Kimia Farma memberikan layanan kesehatan secara lengkap yang telah terintegrasi oleh apotek, laboratorium klinik, dan klinik. Adapun bidang usahanya meliputi riset dan perkembangan, manufaktur di bidang farmasi, perdagangan, pemasaran dan ritel, dan distribusi.

PT Kimia Farma saat ini telah memiliki pabrik yang berada di wilayah Bandung, Jakarta, Jambi, Semarang, Jawa Timur, dan Medan. Hal ini digunakan untuk meminimalisir kebutuhan bahan baku pembuatan obat yang harus diimpor. Pabrik PT Kimia Farma telah menghasilkan produk berupa generik, obat bebas, lisensi, bahan baku, dan etikal.

6.     UNVR atau PT Unilever Indonesia Tbk

PT Unilever Indonesia adalah perusahaan manufaktur di Indonesia yang produknya sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Produk yang berasal dari PT Unilever Indonesia antara lain Dove, Sunlight, Pond’s Pepsodent, Blue Band, Lifebuoy, dan lain-lain. PT Unilever Indonesia juga mengembang produknya dalam bidang minuman, makanan, dan peralatan kebutuhan rumah tangga. Saat ini, PT Unilever Indonesia telah berkembang dengan pesat yang ditandai dengan keterdapatan pabriknya di wilayah Indonesia. Mulai dari Surabaya, Rungkut, Cikarang, Jabeka, dengan kantor pusatnya yang berada di Tangerang.