perusahaan ambang di indonesia

10 Profil Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia

Anda pasti tahu bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam melimpah ruah sehingga perusahaan bidang pertambangan menyebar di setiap wilayahnya.

Inilah 10 profil perusahaan tambang terbesar di Indonesia. 

PT Pertamina

Bagi Anda yang bertanya-tanya mengenai perusahaan tambang terbesar di Indonesia, maka jawabannya adalah PT Pertamina. Ya, Pertamina memang sudah populer di kalangan umum sebagai perusahaan tambang terbesar. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan bahan bakar minyak, gas, pelumas dan lain sebagainya. Hingga sekarang PT Pertamina memiliki 18 anak perusahaan yang bernaung di bawahnya.

Awalnya perusahaan ini adalah PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional. Kala itu mereka bahkan sempat memonopoli pendirian SPBU di Indonesia hingga pada tahun 2000. Ada sebanyak 7 kilang minyak yang dikelola oleh Pertamina dengan kapasitas totalnya 1.051,7 MBSD. Selain itu mereka juga memiliki pabrik petrokimia dengan total kapasitas 1.507.950 ton per tahun serta pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton setiap tahunnya.

PT Freeport Indonesia 

PT Freeport Indonesia yang terletak di Pulau Irian Jaya ini merupakan perusahaan tambang terbesar kedua di Indonesia. Mereka bergerak di bidang pertambangan emas dengan mengelola tambang Grasberg. Perusahaan ini juga termasuk dalam kategori tambang emas terbesar pertama dan tambang tembaga terbesar ketiga di dunia.

Saat ini pemerintah Indonesia telah mengambil sebagian besar saham dari Freeport dengan tebusan Rp 56,1 triliun atau 51% tepat pada 21 Desember 2018. Padahal sebelumnya pemerintah pernah melakukan kontrak beberapa dengan perusahaan tersebut di mana kontrak pertama terjalin pada tahun 1967 dengan saham pertama untuk Indonesia sebesar 9,36%. Sementara itu kontrak kedua dilanjutkan atau diperpanjang pada tahun 1991.

Baca Juga  4 Negara Produsen Nikel Terbesar di Dunia

PT Kaltim Prima Coal

Perusahaan tambang yang satu ini terletak di kawasan Pulau Kalimantan tepatnya Kalimantan Timur. Mereka termasuk salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2003, kepemilikan perusahaan PT Kaltim Prima Coal beralih tangan menjadi hak milik PT Bumi Resource Tbk dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 100%.

PT Kaltim Prima Coal pada tahun 2018 berhasil memproduksi sebanyak 58 juta ton batubara yang berhasil membuktikan betapa besarnya perusahaan tersebut. Selain itu pada tahun 2019 mereka bahkan memproduksi sebanyak 62 ton batubara dan diprediksi akan terus meningkat. Pemasaran batubara yang dilakukan oleh perusahaan ini meliputi pasar domestik hingga ekspor.

PT Aneka Tambang

Siapa yang tidak tahu PT Aneka Tambang atau sering disebut dengan Antam. Perusahaan yang bergerak di bidang tambang emas ini merupakan anak perusahaan BUMN yakni MIND ID. Mereka berdiri sejak 5 Juli 1968 dengan cakupan eksplorasi, pengolahan, penambangan serta pemasaran sumber daya mineral. Jasa utamanya adalah pengolahan, pemurnian logam mulia dan jasa geologi.

Komoditas utama dari PT Aneka Tambang adalah bijih nikel dengan kadar rendah atau limonit, biji nikel kadar tinggi atau saprolit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Perusahaan ini memiliki konsumen yang aktif untuk jangka panjang dari kawasan Eropa dan Asia. Luasnya konsesi pertambangan dan banyaknya jumlag cadangan sumber daya membuat Antam mendirikan usaha patungan bersama mitra internasional guna memanfaatkan cadangan yang ada agar menghasilkan keuntungan.

Baca Juga  PT PGN Saka Energi Indonesia

PT Timah

Wilayah Indonesia yang memiliki sumber daya timah terbesar adalah Provinsi Bangka Belitung. PT Timah juga terletak di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. PT Timah ini termasuk dalam kategori perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Mereka bergerak pada segmen usaha pertambangan timah yang berintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan dan pemasaran produk timah.

Aktivitas utama dari PT Timah sebagai perusahaan induk dengan operasi penambangan timah serta jasa pemasaran bagi kelompok usahanya. Pada tahun 2019, perusahaan ini membukukan pendapatan Rp 19,30 triliun sepanjang tahun lalu dan melonjak sebesar 75,13% dari pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 11,02 triliun.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Perusahaan tambang terbesar lainnya yakni PT J Resources Asia Pasifik Tbk yang bergerak di bidang industri pertambangan emas. Mereka mengelola dan menginvestasikan usaha pertambangan emas serta logam mulia lainnya untuk kawasan Australia.

Perusahaan tersebut memproduksi pertambangan emas yang berlokasi di Indonesia dan Malaysia. Selain itu mereka juga bergerak dalam bidang pengadaan layanan katering, perdagangan umum dan usaha transportasi serta perumahan. Mereka memiliki anak perusahaan bernama PT J Resources Nusantara yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan.

PT Agincourt Resource

PT Agincourt Resource adalah perusahaan yang beroperasi di bidang tambang mineral. Mereka memiliki peran dalam memenuhi kebutuhan mineral masyarakat dengan pengelolaan hasil alam seperti mineral emas batangan dan perak. Perusahaan ini memiliki tambang emas Martbae dengan luas 130.300 hektar yang berada di pesisir barat Provinsi Sumatera Utara.

Mereka berhasil mengelola sumber daya alam sebesar 7,8 ounce emas dan 64 juta ounce perak. Oleh karena itu perusahaan ini dikategorikan sebagai perusahaan tambang terbesar Indonesia. Saat ini terdapat lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor yang bernaung di bawah PT Agincourt Resource. Sebagian besar dari mereka 99% warga negara Indonesia yang mana 70% merupakan penduduk setempat.

Baca Juga  5 Proses Audit Energi Listrik Secara Umum Pada Berbagai Sektor

PT Vale Indonesia Tbk

Perusahaan pertambangan nikel juga ada di Indonesia, salah satunya adalah PT Vale Indonesia Tbk.  Mereka beroperasi berdasarkan penanaman modal asing dengan luas operasi lahan perseroan 118.017 hektar termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Perusahaan yang bergerak di bidang tambang nikel ini juga memiliki komitmen jangka panjang untuk kontribusi positifnya bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kontrak Karya perusahaan ini telah diamandemenkan pada 17 Oktober 2014 lalu dan berlaku hingga 28 Desember 2025.

Adaro Indonesia

Adaro Indonesia merupakan perusahaan tambang yang berlokasi di Kalimantan. Mereka memiliki tiga pertambangan yakni Paringin, Tutupan dan Wara. Pada tahun 2019, mereka memproduksi batubara sebanyak 58,03 juta ton. Pemilik sebesar 43% saham perusahaan ini adalah PT Adaro Strategic Investments, sementara sisanya dimiliki oleh publik dan Garibaldi Thohir. Beliau adalah saudara dari Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia.

PT Berau Coal

Perusahaan tambang batubara ini terletak di bagian timur Indonesia. Awalnya perusahaan ini dikenal dengan nama PT Risco sebelum diganti menjadi Berau Coal tepat pada tahun 2010. Sebagian besar PT Berau Coal merupakan perusahaan milik Vallar Investment UK Limited. Namun sisanya adalah milik Sinarmas Group dengan melalui Asia Resource Minerals Plc.

Berdasarkan pencatatan hasil produksi PT Berau Coal pada tahun 2016, mereka berhasil memproduksi sebesar 26 juta metrik ton. Jumlah yang sangat besar sehingga mereka berhak dikategorikan sebagai perusahaan tambang terbesar dan masuk daftar 10 perusahaan tambang terbesar di Indonesia.