Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK adalah menggabungkan teknologi dan teknik elektronik untuk mengelola data informasi dan pengetahuan yang nantinya digunakan dalam memproduksi, menyimpan, memproses, mendistribusikan informasi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau yang lebih dikenal dengan TIK, dinilai telah memberikan kontribusi yang cukup besar di berbagai sektor kehidupan manusia, salah satunya adalah untuk membantu perbaikan infrastruktur sosial dan pertumbuhan ekonomi.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi mengacu pada semua jenis teknologi yang dimanfaatkan untuk menangani telekomunikasi, sistem manajemen cerdas, sistem pemrosesan dan transmisi audio visual, media penyiaran, pemantauan berbasis jaringan serta fungsi kontrol.

Teknologi informasi (TI) sendiri merupakan penggunaan komputer untuk menyimpan, mengambil, mengirimkan serta memanipulasi informasi yang umumnya diterapkan dalam sistem teknologi distribusi informasi seperti jaringan komputer, televisi, internet, telepon, dan penyiaran.

TIK juga bisa dimaknai secara terpisah. Teknologi informasi digunakan untuk mengolah berbagai macam informasi, sedangkan teknologi komunikasi digunakan untuk memindahkan informasi dari sebuah sumber hingga sampai ke penerima.

Komponen yang Termasuk Dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi

Terdapat beberapa komponen yang terdapat di dalam TIK, diantaranya:

  1. Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau software merupakan seperangkat instruksi atau program yang digunakan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu dan mengoperasikan komputer. Perangkat lunak umumnya merujuk kepada aplikasi, program atau skrip yang berjalan pada perangkat.

Perangkat jenis ini dianggap sebagai bagian dari perangkat keras komputer yang tidak bisa diubah. Perangkat lunak bisa diunduh penggunanya untuk memenuhi kebutuhan sistem operasi dan program apa pun yang terdapat di dalam komputer

  1. Perangkat Keras

Jika istilah perangkat lunak digunakan untuk menggambarkan sebuah aplikasi, perangkat keras merupakan elemen fisik yang membentuk komputer, sistem elektronik dan segala sesuatu yang berwujud. Contoh perangkat keras yaitu  monitor, memori, CPU, dan hard drive.

Perangkat yang lebih dikenal dengan sebutan hardware ini hanyalah salah satu bagian dari sistem komputer, karena masih terdapat firmware yang tertanam di dalam perangkat keras tersebut. Perangkat keras akan bekerja sama dengan firmware dan software untuk mengoperasikan fungsi komputer.

  1. Akses Internet

Akses internet adalah proses menghubungkan ke jaringan internet dengan menggunakan komputer pribadi, laptop, atau handphone. Kelancaran akses internet tergantung pada kecepatan sinyal data yang digunakan.

Akses internet ini memungkinkan setiap individu atau perusahaan memanfaatkan layanan berbasis web untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan. Teknologi broadband seperti ADSL dan internet kabel merupakan metode yang paling banyak dipakai untuk mengakses internet.

Sementara untuk biaya, kecepatan, serta ketersediaan aksesnya tergantung pada jenis koneksi, wilayah, serta penyedia layanan internet. Yang dipilih.

  1. Data Digital

Data digital merupakan komponen TIK yang mewakili bentuk data lain dengan menggunakan sistem bahasa mesin tertentu. Data digital biasanya berupa sistem biner yang mampu menyimpan informasi video, audio hingga teks yang kompleks.

  1. Transaksi Digital

Transaksi digital dapat diartikan secara luas sebagai transaksi berbasis daring atau online antara sumber dengan penerimanya. Dibandingkan dengan transaksi konvensional,  transaksi digital dipercaya menawarkan berbagai macam kelebihan.

Selain untuk menghemat waktu dan tenaga, transaksi jenis ini mampu meminimalkan kesalahan karena didukung dengan sistem pelacakan yang mudah dan cepat.

Transaksi jenis ini juga dapat

  1. Komputasi Awan

Komponen TIK yang terakhir adalah cloud computing atau komputasi awan. Istilah ini biasanya dipakai untuk menggambarkan pusat data melalui internet bagi banyak penggunanya.

Komputasi awan sering kali didistribusikan di beberapa lokasi dari server pusat. Bisa terbatas pada satu cloud perusahaan, tersedia untuk banyak cloud perusahaan (publik) atau kombinasi keduanya (hybrid)

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi

Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa TIK telah memudahkan masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun kemudahan tersebut ternyata memiliki sisi positif dan sisi negatif yang harus diperhatikan. Sebagai informasi, simak ulasan mengenai dampak positif dan negatif dari penerapan TIK berikut ini.

  1. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi

    –       Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, TIK umumnya diterapkan pada manajemen rekam medis dalam bentuk kartu pintar atau smart card.

Cukup dengan memasukkan data pasien dari kartu tersebut, petugas medis bisa dengan mudah memperoleh informasi tentang riwayat penyakit yang dialami pasien dan menentukan jenis penanganan yang paling tepat.

TIK juga bisa diterapkan pada pencitraan alat-alat medis yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan seperti MRI, rontgen, CT Scan dan masih banyak lagi.

–       Bidang Pendidikan

Pemanfaatan TIK juga diterapkan di bidang pendidikan untuk membantu proses pembelajaran konvensional. Misalnya menggunakan alat tertentu untuk memberikan materi di kelas atau menggunakan aplikasi di perangkat komputer serta jaringan internet untuk melakukan proses pembelajaran berbasis online. Mulai dari mengajar, memberikan tugas hingga mengumpulkan tugas secara online.

Penerapan TIK dalam dunia pendidikan juga berdampak pada efisiensi penggunaan waktu dan biaya, Guru maupun siswa tidak perlu datang ke sekolah sehingga dapat mengeliminasi biaya transportasi dan waktu perjalanan.

–       Bidang Perbankan

Penggunaan TIK di bidang perbankan yang kini sering digunakan adalah fitur internet banking. Dengan fitur layanan dari bank tersebut nasabah bisa dengan mudah melakukan berbagai jenis transaksi finansial.

Bahkan saat ini sudah tersedia pula layanan mobile banking yang memungkinkan terjadinya transaksi perbankan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smatrphone.

–       Bidang Bisnis

Menjamurnya beragam situs jual beli digital atau e-commerce merupakan salah satu dampak positif yang dihadirkan oleh TIK dalam bidang bisnis. Dengan keberadaan e-commerce, penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi tanpa harus bertatap muka secara langsung.

–       Bidang Jasa Pengiriman

Dahulu kita tidak bisa mengetahui lokasi paket yang kita kirimkan. Namun saat ini, pengirim dapat dengan mudah melacak posisi paket secara real time. Untuk mengecek lokasi paket tersebut tentu dibutuhkan jaringan internet yang merupakan bagian dari pengembangan TIK.

–       Bidang Transportasi

Salah satu dampak positif penerapan TIK di bidang transportasi adalah pada teknologi pesawat terbang. Terdapat fitur kendali otomatis dengan pemanfaatan program komputer untuk membantu pilot dalam kondisi-kondisi tertentu.

  1. Dampak Negatif TIK

–       Meningkatnya Penyebaran Informasi Hoax

Berkembangnya sosial media membuat siapa saja bisa sangat mudah menyebarkan informasi yang salah atau hoax. Penyebaran berita bohong ini biasanya dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan yang cukup beragam,

Misalnya untuk menjatuhkan pihak tertentu, menimbulkan keresahan di masyarakat atau hanya karena iseng.

Berita hoax tentu sangat berbahaya karena memiliki sifat menyesatkan dan dapat memicu para pembaca untuk melakukan sesuatu yang melanggar norma dan hukum. Oleh karenanya, kita harus teliti ketika membaca sebuah berita, sebelum menyebarkannya ke orang lain pastikan berita tersebut berasal dari sumber yang terpercaya.

–       Timbulnya Perundungan Secara Online atau Cyberbullying

Dampak negatif TIK melalui kehadiran media sosial adalah munculnya kasus cyberbullying. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia) pada tahun 2018, sebanyak 49% pengguna internet mendapatkan ejekan di media sosial.

Di luar negeri beberapa kasus perundungan di internet bahkan telah menimbulkan korban jiwa dengan jumlah yang tidak sedikit.

–       Berkurangnya Aktivitas Sosial

Menurut survei yang juga diprakarsai oleh APJII, pengguna internet kelompok terbesar di Indonesia berselancar di dunia maya hingga lebih dari 8 jam per hari. Dengan fakta tersebut tidak heran jika banyak orang sering berada di kamar dan mengurangi aktvitas yang bersifat sosial.

–       Kecanduan Internet

Aktivitas sosial yang berkurang akan menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan internet, baik itu menghabiskan banyak waktu untuk bermain game atau melihat berbagai macam jenis media sosial.

Ketergantungan yang berlebihan pada internet ini biasanya dialami oleh kalangan remaja hingga dewasa muda. Jika terus dibiarkan, kebiasaan ini akan membuat siapapun tidak mampu bersosialisasi di masyarakat. Hal tersebut pastinya akan memberikan dampak buruk pada nilai sekolah atau produktivitas kerja di kantor.

–       Berkurangnya Aktivitas Fisik

Semakin sering melakukan aktivitas secara daring juga dapat membuat aktivitas fisik semakin berkurang. Beberapa penyakit yang biasanya timbul akibat kurangnya aktivitas fisik diantaranya mudah pusing, obesitas, susah buang air besar hingga beberapa penyakit serius seperti osteoporosis, kolesterol, jantung koroner, hingga diabetes melitus

Terlalu lama menatap layar smartphone atau laptop dalam posisi tertentu juga akan berdampak pada kesehatan mata, tangan, leher hingga bahu.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian teknologi informasi dan komunikasi, berikut dengan komponen serta dampaknya bagi kehidupan manusia. Setiap orang tentunya harus lebih bijak dalam memanfaatkan sistem TIK. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalkan segala bentuk penyalahgunaan fungsi TIK yang kini kerap terjadi.

Rekomendasi Terkait

  1. Teknologi Informasi dan Seluk Beluknya
  2. Ini Dia Beberapa Hal Penting yang Berkaitan Dengan Teknologi Informasi
  3. 4 Contoh Teknologi Informasi Canggih 2021