Alibaba adalah perusahaan teknologi raksasa asal China yang mengkhususkan diri dalam layanan e-commerce dan retail. Diresmikan pada 4 April 1999, perusahaan ini dibangun oleh seorang pengusaha China, Jack Ma. Dengan keberanian, kreativitas, dan semangat pantang menyerah, Alibaba menjadi perusahaan e-commerce terbesar di dunia.
Asal Usul Perusahaan Alibaba
Alibaba bukan berasal dari nama tokoh Alibaba dalam cerita Alibaba dan Empat Puluh Penjahat. Nama Alibaba diambil dari bagaimana tokoh itu dianggap di dalam masyarakat China, yaitu sebagai pahlawan yang cerdas dan sukses. Jack Ma memutuskan untuk menggunakan nama itu agar orang-orang dapat mengingat dengan mudah.
Saat masih beroprasi pada tahap awal, Alibaba bernama China Yellow Pages. Layanan ini membantu perusahaan China untuk memasarkan produk-produknya secara internasional. Akan tetapi, popularitas layanan ini merosot dan pada 2000, Jack Ma beralih ke layanan pengadaan daring.
Misi dan Visi Perusahaan
Misi Alibaba adalah untuk memajukan pengalaman belanja dalam dunia offline ke online. Ini tertuang dalam slogan perusahaan, “The world is going online”. Alibaba juga bertujuan menjadi motor roda perekonomian global, memberdayakan individu dan membuka peluang bisnis secara global.
Visi Alibaba adalah menjadikan metode perdagangan internasional yang mudah, murah, dan lebih efisien bagi semua orang. Dalam menjalankan visi tersebut, Alibaba memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan profitabilitas dan memudahkan konsumen dalam urusan pembelanjaan daring.
Produk dan Layanan Alibaba
Alibaba terkenal dengan layanan B2B dan B2C-nya. Layanan-layanan tersebut dirancang khusus untuk membantu individu atau bisnis dalam skala kecil maupun besar, memasarkan dan menjual produk mereka secara efektif, terutama di pasar internasional.
Selain itu, Alibaba juga melayani pasar C2C melalui platform Taobao. Taobao adalah situs jual beli online terbesar di China, dengan 600 juta pengguna dan lebih dari 8 juta toko yang terdaftar. Alibaba juga meluncurkan Lazada, platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dan investasi di Tokopedia, perusahaan Indonesia yang menjadi pemimpin platform e-commerce di negara tersebut.
Strategi Alibaba dalam Mengambil Alih Pasar Global
Alibaba terus memperluas bisnisnya ke seluruh dunia, terutama di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Untuk mempercepat ekspansinya, Alibaba mengakuisisi beberapa perusahaan e-commerce. Pertama kali, Alibaba mengambil alih Lazada dengan investasi sebesar 1 miliar USD dan menambah investasi sebanyak 1 miliar USD lagi di Maret 2018.
Alibaba juga mengakuisisi Daraz, platform terbesar di Pakistan pada 2018, dan Tokopedia, platform terbesar di Indonesia pada Mei 2020. Melalui ekspansinya, Alibaba memiliki pandangan yang sangat luas dalam bisnis global mereka.
Keunggulan-Keunggulan Alibaba Dibandingkan dengan Pesaingnya
Alibaba memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kompetitornya. Pertama, Alibaba menggunakan model B2B yang memudahkan individu dan bisnis kecil untuk menjelajahi pasar global dan mempromosikan produk mereka. Kedua, Alibaba menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Amazon dan eBay.
Ketiga, Alibaba lebih fokus pada pasar global dan dapat membantu individu dan bisnis kecil dalam menjangkau pasar global. Keempat, Alibaba memiliki dukungan teknologi AI yang memudahkan konsumen dalam urusan pembelanjaan selama 24 jam.
Pengaruh Alibaba dalam E-Commerce
Alibaba memiliki pengaruh besar dalam industri e-commerce. Pengaruh itu tidak hanya pada pasar China, tetapi juga di seluruh dunia. Alibaba memperkenalkan platform e-commerce yang memberikan peluang bagi individu dan bisnis dalam memasarkan produk mereka secara global.
Alibaba juga merupakan platform yang dapat menghubungkan produsen, supplier, dan pengecer dari seluruh dunia dan memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian tanpa batas. Ini membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjukkan efek positif dalam persaingan industri di dunia e-commerce.
Keberhasilan Alibaba pada Masa Pandemi Covid-19
Alibaba mengalami peningkatan pesat selama masa pandemi Covid-19. Selama kuartal pertama 2020, Alibaba mencatatkan peningkatan transaksi B2B dan B2C-nya pada tingkat yang lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2019.
Masa pandemi Covid-19 telah meningkatkan permintaan produk medis dan bahan makanan, serta membuka peluang bisnis dalam perdagangan internasional. Alibaba menjadi platform yang memenuhi kebutuhan tersebut melalui layanan pengiriman internasional dan e-commerce.
Kesimpulan
Alibaba merupakan perusahaan e-commerce terbesar di dunia dengan layanannya yang luas dan inovatif. Alibaba terus memperluas bisnisnya ke seluruh dunia dan memungkinkan orang untuk menjelajahi pasar global. Dukungan teknologi AI dalam layanan e-commerce Alibaba memudahkan individu dan bisnis kecil dalam mencapai pasar global. Alibaba memiliki pengaruh besar dalam industri e-commerce dan membuka peluang bisnis internasional.
Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel lainnya!