Kebocoran data

Begini Cara Mengantisipasi Kebocoran Data

Berita mengenai kebocoran data yang sedang ramai saat ini, membuat beberapa pengguna merasa cemas. Khususnya pengguna yang memiliki saldo dalam e-wallet mereka, pastinya membuat resah para pengusaha online shop.

Kebocoran data pribadi

Mengenai hal yang terjadi saat ini kebocoran data bisa terjadi akibat beberapa faktor, mulai dari kelalaian dalam mengelola data individu maupun secara teknis kesalahan dari sistem keamanan data yang terletak pada server.

Para peretas biasa menggunakan celah keamanan sebuah sistem untuk masuk ke database lalu melakukan pencurian data. Hal tersebut menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan juga bagi lembaga yang mengelola data tersebut.

Akhir-akhir terdengar pula tentang kebocoran data BPJS. Kepada Badan Reserse Kriminal, pihak BPJS telah melaporkan adanya kasus tawar-menawar data di sebuah forum daring. Laporan tersebut lantas ditindak lanjuti atas dugaan data peserta BPJS yang bocor dan disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga  indonesia merupakan negara dengan kekayaan

Pihak BPJS kini telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait lantaran kebocoran data tersebut untuk memastikan benar atau tidaknya kabar yang tengah beredar luas di masyarakat. BPJS menggandeng Kemkominfo, BSSN, Kemenko Polhukam, Kemenko PMK dan Pusat Pertahanan Siber Kementerian Pertahanan beserta Cybercrime Mabes Polri guna memastikan keamanan data.

Investigasi dilakukan mulai dari penelusuran jejak digital serta melakukan mitigasi terhadap faktor yang menyebabkan terganggunya keamanan data dalam administrasi pelayanan. Selanjutnya untuk tindak lanjut secara hukum jika ada bukti kebocoran data, BPJS diminta klarifikasi secara terbuka dan transparan atas insiden yang terjadi.

Cara memeriksa kebocoran data

Untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran data pribadi berikut adalah beberapa cara mudah dan sederhana untuk memastikan keamanan data.

  1. Periksa melalui situs Periksadata.com

Cara tersebut tergolong sangat mudah digunakan, anda hanya perlu mengetikkan alamat email anda pada kolom yang tertera kemudian pilih “Periksa Sekarang”, nantinya akan muncul pemberitahuan tentang ada tidaknya kebocoran email anda.

  1. Avast Hack Check
Baca Juga  Perusahaan Pengeboran Minyak di Indonesia

Dengan mengakses situs https://www.avast.com/hackcheck pada aplikasi browser, anda dapat dengan mudah mengetahui kebocoran data di jaringan internet. Mulai dari hasil pemeriksaan email sampai dengan password akan diberitahukan jika terjadi kebocoran data.

  1. Have I Been Pwned (HIBP)

Hampir mirip dengan cara sebelumnya, anda hanya perlu mengakses situs HIBP dengan alamat https://haveibeenpwned.com. Kemudian masukkan email pada kolom pemeriksaan maka akan ditampilkan hasilnya.

  1. 1Password

Pada situs yang satu ini juga dapat digunakan untuk memeriksa kebocoran data dengan melakukan pemeriksaan pada password yang kemungkinan dibobol. Situs ini sangat direkomendasikan oleh para ahli.

  1. Dehashed

Dehashed merupakan salah satu situs yang dapat digunakan oleh anda untuk mengetahui adanya upaya peretasan. Cara menggunakannya yang mudah dan terbilang cukup lengkap. Selain email, anda juga bisa melakukan pencarian data dengan mengetikkan di kolom pencarian.

Baca Juga  maskapai transnusa

Tindakan preventif mengatasi kebocoran data

Kasus kebocoran data tak luput juga dari peran serta para pemilik data dalam menjaga keamanan data masing-masing. Untuk melakukan mengantisipasi adanya kebocoran data, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa anda lakukan.

  1. Waspada terhadap link phishing atau tautan situs yang mencurigakan.
  2. Menggunakan password berbeda jika memiliki lebih dari satu akun.
  3. Berhati-hatilah dalam menggunakan Wi-Fi gratis.
  4. Log out dari akun E-banking setiap kali selesai bertransaksi.
  5. Jangan menyebarluaskan informasi data pribadi jika tidak diperlukan.
  6. Pastikan aplikasi yang anda gunakan resmi dan memiliki ijin.
  7. Melakukan update atau pembaharuan software.
  8. Mengakses situs yang sudah terjamin keamanannya.
  9. Menambahkan keamanan ganda pada data privasi anda.
  10. Jangan memberikan On Time Password pada pihak yang tak dikenal.

Originally posted 2021-06-11 07:28:55.